Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat tidak meniup makan

 

nasehat menurut islam

 karena adanya hadits Rasullah yang menyebutkan bahwa kita tidak diperbolehkan untuk meniup makanan, seperti dalam haditsnya yaitu:

أَنَّالنَّبِيَّ صَلَّى الَّلهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الإنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ

Artinya:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas.” (HR. Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).

Sedangkan sebagai umat Islam kita wajib untuk mengikuti sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, karena apa-apa yang beliau lakukan 

 

Menurut Imam as-Shafrawi (2002):

وَكَانَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَكْرَهُ الطَّعَامَ الحَارَّ، وَيَقُوْلُ: عَلَيْكُمْ بِالطَّعَامِ البَارِدِ فَإِنَّهُ دَوَاءٌ، اَلاَ وَإِنَّ الْحَارَّ لاَ بَرَكَةَ فِيْهِ. وَعَنِ النَّبِيِّ صَلَّى  اللَّهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّفْخَ فِي الطَّعَامِ يُذْهِبُ البَرَكَةَ

“Rasulullah SAW tidak menyukai makanan panas dan pernah sekali beliau menyebutkan: “makanlah makanan yang sudah dingin, karena itu adalah obat dan ingatlah makanan panas tidak mempunyai berkah didalamnya.” Dalam narasi lain, Rasulullah berkata: meniup makanan akan menghilangkan barokah”